Minggu, 27 Mei 2012


GAYA
A.DEFINISI
Gaya adalah besaran Fisika yang berupa tarikan atau dorongan.Gaya termasuk besaran vector.Karena gaya mempunyai nilai(besar)dan arah.
Satuan Gaya dalam SI adalah Newton(N).
Satuan Gaya yang lain (MKS) *Meter,Kilogram,Sekon
1N/1newton =100000dyne                                                                                 
1KN/1Kilonewton=1000N
*secara lengkap gaya ditulis dengan arahnya.contoh:5newton kekanan.
  Gaya dapat dibagi 2:
a.) Gaya sentuh  yaitu gaya yang dikerjakan harus dilakukan dengan persentuhan atau kontak             langsung antara benda yang  mengerjakan gaya dengan benda yang dikenai gaya.Contoh gaya     sentuh sebagai berikut.
1.)    Gaya otot adalah gaya yang ditimbulkan oleh otot manusia atau hewan.
2.)    Gaya pegas adalah gaya pulih yang ditimbulkan oleh benda yang mengalami pemampatan atau perenggangan.
3.)    Gaya gesek adalah gaya yang timbul karena gesekan antara permukaan dua benda atau lebih.
4.)    Gaya mesin adalah gaya yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan baker di dalam mesin.
b.)    Gaya tak sentuh yaitu gaya yang dikerjakan tanpa adanya persentuhan atau kontak langdung antara benda yang mengerjakan gaya dengan benda yang dikenai gaya.
             1.)Gaya magnet adalah gaya tarik atau tolak yang ditimbulkan oleh benda yang bersifat
                  Magnet.
             2.)Gaya gravitasi adalah gaya yang ditimbulkan oleh benda untuk menarik benda lain
                  Kearah pusat benda yang bersangkutan.Misalnya,gaya gravitasi bumi menarik benda
                  -benda diatas permukaan bumi kearah pusat bumi.
             3.)Gaya listrik adalah gaya yang ditimbulkan oleh muatan-muatan listrik atau arus listrik
             4.)Gaya berat atau biasa disebut berat benda.Berat benda merupakan gaya gravitasi
                  Bumi yang bekerja pada benda tersebut.
*gaya menggunakan alat ukur yang disebut dynamometer.
*pengaruh gaya terhadap benda:
    a.menyebabkan benda bergerak.
    b.mengubah bentuk dan ukuran benda
    c.mengubah arah gerak benda.
    d.menyebabkan benda berhenti.

B.MENGGAMBAR GAYA
     Gaya merupakan besran vektor.jadi,gaya mempunyai besar dan arah,diberi simbol dengan huruf F(force).Gaya digambatkan dengan garis berarah atauanak panah.titik pangkal garis berarah tersebut disebut titik pangkal gaya.besar gaya dinyatakan oleh panjang garis berarah. Arah gaya dinyatakan oleharah anak panah.garis yang berimpit dengan gaya merupakan garis kerja gaya.Perpaduan dua gaya atau lebih disebut resultan gaya.Arah gaya resultan tersebut searah dengan arah gaya-gaya yang dipadukan.Resultan dua gaya segaris kerja berlawanan arah adalah sebuah gaya yang besarnya merupakan selisih dari besar kedua gaya yang dipadukan.
Resultan dari dua gaya segaris kerja yang sama besar ,etapi berlawanan arah adalah nol.suatu benda  yang dikenai kedua gaya seperti itu akan diam atau bergerak lurus beraturan atau disebut tidak mengalami perubahan gerak benda yang dikenai gaya-gaya yamg resultannya nol dikatakan benda dalam keseimbangan.

C.RESULTAN GAYA

A.RESULTAN GAYA SEARAH
    R=F1+F2
    Arah resultannya searah dengan F1dan F2
   
    Contoh:
    Sebuah kotak didorong oleh A dan B,jika A mengeluarkan gaya 7N dan B 9N,berapakah                        
    Resultan gaya yang dihasilkan A dan B?
   
    Diketahui:
    Fa=7N
    Fb=9N
    Fad an Fb searah
    Resultan gaya:
    R =Fa+Fb
       = 7+9
       =  16N

B.RESULTAN GAYA BERLAWANAN ARAH
    R=F1-F2
    Arah resultannya searah dengan niali gaya yang lebih besar.

    Contoh:
    Sebuah benda yang diam dikerjakan dua buah gaya F1 dan F2.
    Jika F1=6N dan F2=7N,serta arahnya berlawanan ,berapakah besar dan gaya resultannya?

    Diketahui:
    F1=6N
    F2=7N
    F1 dan  F2 belawanan arah
    Resultan gaya:
    R = F2-F1
       =  7-6
       =1N
    Karena F2 > F1 maka arahnya searah F2

D.MASSA DAN BERAT
Massa (m) : ukuran jumlah materi yang dikandung oleh sebuah benda.
Berat  (w)  : gay gravitasi yang bekerja pada benda.
Berat benda (w) sebanding dengan massanya(m)

W=m.g

Dimana :
w : berat benda(N)
      m : massa benda (kg)
      g  :  gravitasi bumi = 9,8 N/Kg = 9,8 m/s2

Contoh :
Massa benda A adalah 12 kg. Jika percepatan gravitasi adalah 9,8 m/s2,berapakah berat benda A?
Diketahui :
m= 12 kg
g= 9,8m/s2
Berat benda adalah :
W=m.g
    = 12*9,8
    = 117,6N
Jadi,berat benda tersebut adalah 117,6 newton.

E.HUKUM NEWTON

  1. HUKUM I NEWTON
Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol,benda yang mula-mula diam akan terus diam (mempertahankan keadaan diam), sedangkan jika benda mula-mula bergerak akan terus bergerak dengan kecepatan tetap (mempertahanlan kesdaan geraknya).

Persamaan hukum I Newton :
EF = 0
Hukum I Newton terjadi pada:
*benda diam
*benda bergerak dengan kecepatan tetap
     
  1. HUKUM II NEWTON
Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya,searah dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda.

Persamaan hokum II Newton
EF =m.a
a=EF : m
dimana:
a   : percepatan (m/s2)
EF: gaya (N)
m: massa benda (kg)

Contoh:
Sebuah benda mempunyai massa 7 kg berada diatas bidang licin(gaya gesek diabaikan).jika benda tersebut di dorong oleh gaya sebesar 100 N.berapakah percepatan benda?
Diketahui:
m:7kg
F :100N
Percepatan benda adalah :
F = m.a
a=F:m=100:5= 20m/s2
    
       C.HUKUM III NEWTON
           Jika A mengerjakan gaya pada B,B akan mengerjakan gaya pada A,yang besarnya sama
          Tetapi arahnya berlawanan.
          Salah satu gaya disebut gaya aksi dan gaya lain disebut gaya reaksi.gaya aksi dengan gaya
          Reaksi terjadi bersamaan sebagai akibat interaksi dua benda.konsep aksi reaksi sebagai
          Berikut.
a.       Pasangan aksi reaksi hadir jika dua benda berinteraksi.
b.      Aksi dan reaksi bekerja pada dua benda yang bekerja.
c.       Aksi dan reaksi sama besar tetapi berlawanan arah.
Contoh gaya aksi reaksi saat kita menekan meja.tangan akan memberi gaya sebesar F sedangkan meja akan menekan tangan dengan gaya sebesar –F.